Day 11 – Magelang – sore cooling down anak, saya akhirnya mengajak keluarga melipir ke Es Murni Magelang di Jl. Pemuda. Setelah seharian jalan dan cek-in hotel, perut sebenarnya belum lapar-lapar amat, tapi kepala rasanya butuh yang dingin manis. Di momen seperti itu, camilan dingin jelas lebih menarik daripada makan berat. Es jadul, suasana sederhana, dan porsi yang bisa dibagi bareng anak langsung terasa pas buat menutup hari.

Baca Juga : Kuliner Magelang di Borobudur

es murni magelang
es murni magelang

Kenapa Saya Akhirnya Mampir ke Es Murni Magelang

Buat saya, Magelang itu selalu menarik bukan cuma karena dekat Borobudur, tapi juga karena deretan kuliner lamanya yang masih bertahan. Es Murni Magelang di Jl. Pemuda ini termasuk salah satu nama yang sering lewat di obrolan warga lokal kalau ngomongin es jadul. Kata kuncinya selalu sama: sederhana, segar, dan banyak pilihan.

Saya datang dengan ekspektasi pengen cari camilan dingin, bukan makan berat. Jadi tempat seperti ini terasa ideal: ada es segar, ada camilan ringan, dan suasananya santai. Buat keluarga kecil seperti kami, konsep begitu jauh lebih ramah dibanding harus duduk lama di restoran besar. Tinggal pilih es favorit, tambah satu-dua camilan, lalu duduk santai sambil menunggu sore turun pelan-pelan.

Kelebihan lain yang bikin saya tertarik adalah kesan “toko es jadul” yang nggak dibuat-buat. Dari luar sudah terasa aura lawasnya, tapi tetap hidup dan rame. Di tengah banyaknya kafe baru, menemukan tempat seperti ini tuh rasanya seperti ketemu album foto lama yang masih sering dibuka.
Lihat Lokasi : Google Maps

Pengalaman Ngemil: Es Dingin, Camilan Ringan, dan Sore yang Pelan

Rasa dan Tekstur: Segar tapi Nggak Berlebihan

Karena tujuannya hanya cooling down sore, saya sengaja pilih es yang kelihatan ringan. Bukan tipe yang penuh topping dan bikin terlalu kenyang. Kesan pertama waktu sendok pertama masuk mulut: manisnya terasa, tapi masih dalam batas nyaman. Ada kombinasi dingin dari es, sedikit krim atau susu pada beberapa menu, dan tekstur isian yang bikin mulut nggak bosan.

Anak saya jelas paling bahagia. Varian es dengan warna-warni sirup dan topping sederhana biasanya langsung jadi favorit anak. Teksturnya lembut, es-nya nggak terlalu kasar, dan manisnya masih bisa ditoleransi kalau kamu termasuk tim “nggak suka terlalu manis”. Untuk camilan, ada pilihan yang cocok untuk sekadar ganjel perut tanpa terasa seperti makan besar—tepat seperti yang kami butuhkan di hari itu.

Secara keseluruhan, buat ukuran ngemil sore, porsinya pas. Nggak bikin kekenyangan, tapi cukup untuk bikin mood naik dan badan terasa segar lagi.

Alur Pesan–Tunggu–Saji: 5–10 Menit yang Masih Nyaman

es murni magelang
es murni magelang

Prosesnya cukup simpel. Begitu masuk, kamu bisa langsung lihat daftar menu dan kasir di area depan. Saya pesan beberapa jenis es plus camilan, lalu dapat nomor. Dari pesan sampai pesanan datang, kira-kira 5–10 menit saja.

Buat saya, durasi seperti ini masih sangat nyaman, apalagi kalau kamu datang setelah agak capek keliling kota. Waktu tunggu singkat ini juga membantu kalau kamu bawa anak yang biasanya nggak sabaran. Dengan waktu total di lokasi sekitar 20–30 menit, pengalaman ngemil di sini terasa ringkas tapi tetap berkesan.

Baca Juga : Sop Senerek Bu Atmo Magelang, Semangkuk Kaldu Ringan yang Ramah Keluarga

Info Praktis: Jam Ramai, Parkir, dan Usia Toko

Kalau ngomongin tempat makan atau minum di tengah kota, tiga hal yang selalu saya perhatikan adalah: jam ramai, parkir, dan sejarah tempatnya.

  • Enak dimakan saat: Sore. Menurut saya, waktu paling pas ke sini adalah sore hari setelah aktivitas utama selesai. Es dingin ketemu udara Magelang yang cenderung sejuk = kombinasi yang asyik.
  • Jam ramai: Sekitar 15.00–18.00 suasana biasanya lebih padat. Di rentang jam ini, kamu bakal lihat lebih banyak keluarga, anak-anak, dan kelompok teman yang datang untuk ngemil bareng.
  • Parkir motor/mobil: Parkir di sini terbilang terbatas, terutama kalau kamu bawa mobil. Lebih enak kalau datang naik motor atau siap sedikit berjalan dari titik parkir di tepi jalan.
  • Sudah berdiri sejak: Kurang lebih sejak ±1960-an. Jadi bukan tempat baru kemarin sore. Ada perjalanan panjang yang terasa dari cara mereka menjaga menu dan suasana.
  • Durasi kunjungan: Secara natural, kamu akan menghabiskan waktu sekitar 20–30 menit di sini. Cukup buat pesan, foto-foto sedikit, menikmati es dan camilan, lalu lanjut aktivitas berikutnya.

Buat kamu yang suka tempat dengan “cerita”, fakta bahwa Es Murni sudah ada sejak puluhan tahun lalu pasti jadi nilai tambah tersendiri.

Ngobrol Singkat dengan Karyawan: Biar Nggak Salah Pesan

Saya sempat ngobrol sebentar dengan karyawan di sana, sekalian cari insight praktis buat kamu yang mungkin baru pertama kali datang.

Berikut rangkumannya:

  • Menu favorit anak
    Mereka bilang, anak-anak biasanya suka pilihan es yang simpel dan manis dengan warna cerah dan topping lembut. Kalau kamu bingung, tinggal bilang saja “mau menu yang aman untuk anak”, mereka akan bantu rekomendasikan.
  • Es tanpa susu, bisa nggak?
    Untuk kamu atau anak yang kurang cocok dengan susu, bisa banget minta es tanpa susu. Tinggal sampaikan di awal saat pesan, mereka cukup fleksibel untuk menyesuaikan.
  • Porsi kecil untuk anak
    Kalau kamu khawatir soal porsi, kamu bisa minta porsi yang lebih ringan atau berbagi satu porsi untuk dua orang. Ini solusi yang enak kalau anak masih tahap “coba-coba”.
  • Antre sepi kapan?
    Menurut mereka, hari biasa di luar jam pulang sekolah dan sebelum jam 15.00 biasanya lebih santai. Menjelang malam pun kadang mulai agak lengang. Jadi kalau kamu tipe yang kurang suka keramaian, bisa pilih jam di luar 15.00–18.00.

Obrolan singkat seperti ini membantu banget buat mengukur apakah tempat ini ramah untuk keluarga, terutama yang bawa anak kecil.

Banding Tipis dengan Toko Es Jadul Lain

Magelang bukan cuma punya satu tempat es jadul. Ada juga toko es jadul lain yang tersebar di beberapa sudut kota. Tapi setelah mampir ke Es Murni Magelang, saya merasa tiap tempat punya “peran” berbeda.

Es Murni terasa kuat di sisi keluarga: banyak pilihan, suasana santai, dan mudah dijangkau karena berada di Jl. Pemuda yang cukup dikenal. Kalau dibandingkan secara halus, beberapa toko es jadul lain mungkin punya spesialisasi tertentu atau suasana yang lebih sepi, tapi Es Murni menawarkan kombinasi lokasi strategis, menu variatif, dan nuansa nostalgia yang cukup kuat.

Buat kamu yang baru pertama kali eksplor kuliner Magelang, menurut saya Es Murni adalah titik awal yang aman dan menyenangkan sebelum mulai “berpetualang” ke tempat es jadul lain.

Tips Biar Ngemil di Es Murni Makin Nyaman

Supaya pengalaman kamu di Es Murni Magelang makin enak, beberapa tips ini bisa dipertimbangkan:

  1. Datang sedikit sebelum jam ramai
    Kalau memungkinkan, datang sebelum jam 15.00 atau setelah keramaian mulai agak turun. Suasana lebih santai, antrean lebih pendek.
  2. Siapkan opsi menu untuk anak
    Kalau bawa anak, kamu bisa dari awal tanyakan menu yang cocok untuk mereka. Pilih yang nggak terlalu manis dan tanpa susu kalau perut anak sensitif.
  3. Pertimbangkan parkir
    Karena parkirnya terbatas di tepi jalan, bawa motor biasanya lebih praktis. Kalau bawa mobil, siap-siap sedikit jalan dari titik parkir terdekat.
  4. Jangan pesan terlalu banyak di awal
    Karena ini camilan, bukan makan berat, kamu bisa mulai dengan satu porsi es per dua orang plus satu camilan. Kalau masih kurang, tinggal tambah. Ini juga membantu mengontrol manis yang masuk.
  5. Manfaatkan waktu 20–30 menit
    Tempat seperti ini paling enak dinikmati tanpa buru-buru, tapi juga nggak perlu terlalu lama. Nikmati es pelan-pelan sambil ngobrol, lalu lanjutkan perjalanan.
  6. Cocokkan dengan rute jalan-jalan kamu
    Karena berada di area yang cukup strategis, Es Murni bisa kamu selipkan sebagai “pit stop” singkat di antara aktivitas lain di Magelang.

Jadi Perlu Mampir ke Es Murni Magelang?

Kalau kamu lagi di Magelang dan butuh camilan dingin, bukan makan berat, menurut saya Es Murni Magelang di Jl. Pemuda ini layak banget masuk itinerary. Bukan tipe tempat yang mengandalkan gimmick, tapi justru kuat di rasa sederhana, nuansa jadul yang hangat, dan suasana family yang terasa natural.

Buat saya pribadi, Es Murni jatuh di kategori: Layak dicoba kalau kamu suka tempat yang:

  • Mempertahankan rasa dan suasana jadul,
  • Menyajikan es dan camilan yang segar untuk sore hari,
  • Cukup family-friendly untuk didatangi bersama anak dan pasangan.

Bukan tempat yang harus kamu datangi setiap hari, tapi sangat mudah untuk disukai dan diingat. Dan di tengah kota kecil seperti Magelang, punya satu spot es jadul seperti ini rasanya sudah lebih dari cukup untuk mengakhiri hari dengan senyum kecil.