Day 14 – Magelang – Sore belanja oleh-oleh, perut sudah cukup penuh tapi pikiran saya justru sibuk memikirkan stok camilan anak dan keluarga di rumah. Di kepala, saya sudah membayangkan perjalanan pulang dengan kotak-kotak kecil berisi jajanan manis yang bisa dibagi-bagi. Di tengah deretan pilihan oleh-oleh khas Magelang, saya akhirnya memutuskan mampir ke Getuk Trio Magelang. Sore itu, toko sederhana ini jadi “pit stop” singkat sebelum benar-benar menutup perjalanan kuliner di kota ini.

Baca Juga : Kuliner Magelang di Borobudur

getuk trio magelang
Getuk Singkong

Kenapa Saya Datang ke Getuk Trio Magelang?

Sebagai orang yang doyan kulineran, saya punya satu prinsip sederhana: kalau pulang dari sebuah kota tanpa bawa oleh-oleh, rasanya seperti ada yang kurang. Magelang identik dengan getuk, dan nama Getuk Trio sering muncul ketika saya mencari referensi camilan yang cocok buat dibawa pulang.

Ekspektasi saya waktu itu cukup jelas:
saya mencari getuk yang rasanya legit, punya beberapa varian rasa, tapi tetap dikemas praktis supaya aman di perjalanan. Getuk Trio Magelang menjawab kebutuhan itu lewat dua hal penting: varian rasa yang beragam dan kemasan yang sudah dipikirkan untuk dibawa pergi, bukan hanya untuk dimakan di tempat.

Lokasinya terasa pas untuk disambangi di akhir hari. Setelah seharian jalan-jalan, mampir sebentar, memilih beberapa kotak getuk, lalu melanjutkan perjalanan sore sambil tahu bahwa stok camilan untuk anak dan keluarga sudah aman di bagasi. Buat saya, itu semacam kepuasan kecil yang menutup itinerary hari itu dengan tenang.


Pengalaman Belanja & Cicip Getuk Trio Magelang di Sore Hari

Suasana Sore di Jam Ramai

Saya datang di rentang jam ramai, sekitar pukul 16.00–17.00, saat orang-orang mulai meluangkan waktu untuk belanja oleh-oleh sebelum kembali ke penginapan atau melanjutkan perjalanan. Lalu lintas di depan toko terasa agak padat, dan dari luar sudah terlihat ada beberapa pembeli yang sedang memilih.

Parkir motor dan mobil di area ini terbatas, jadi kalau kamu datang dengan mobil, siap-siap sedikit “manuver” mencari posisi yang enak. Biasanya, salah satu orang turun lebih dulu untuk pesan, sementara pengemudi putar sedikit untuk cari spot parkir yang aman. Untuk motor, masih sedikit lebih fleksibel, tapi tetap tidak bisa dibilang lega.

Begitu masuk, suasananya sederhana namun jelas fungsional: rak dan etalase diisi dengan aneka kemasan getuk yang ditata rapi. Saya langsung disambut dengan pertanyaan ramah, “Mau cari getuk untuk dibawa pulang, Mas?” – kalimat sederhana yang langsung mengarahkan saya ke rak oleh-oleh yang cocok untuk perjalanan.

Rasa dan Tekstur: Legit tapi Masih Ramah untuk Semua

Getuk di sini jelas didesain untuk dinikmati pelan-pelan, bukan sekadar dicicip satu potong lalu selesai. Teksturnya terasa lembut tapi masih ada sedikit “gigitan” halus khas singkong yang tidak terlalu lembek. Manisnya cenderung legit, tapi belum sampai bikin enek di suapan kedua atau ketiga.

Karena ini camilan yang enak dimakan saat sore, saya membayangkan pengalaman sederhana: secangkir teh hangat, piring kecil, dan beberapa potong getuk untuk keluarga. Rasa manisnya cukup bersahabat buat anak, selama porsinya kamu atur sendiri. Buat orang dewasa, sensasi legit ini justru terasa pas untuk menemani obrolan ringan di teras rumah atau di penginapan.

Alur Pesan – Tunggu – Ambil

Proses belanja di Getuk Trio Magelang termasuk ringkas.
Kurang lebih begini alurnya:

  1. Kamu memilih jenis dan jumlah kemasan getuk yang mau dibawa.
  2. Staf akan membantu mengecek ketersediaan, sekaligus memastikan setiap kemasan masih fresh.
  3. Pesanan ditata, dihitung, lalu dikemas rapi di kantong besar supaya lebih mudah dibawa.

Total waktu menunggu pesanan sekitar 5–10 menit, tergantung seberapa banyak kamu belanja dan seberapa ramai pengunjung saat itu. Saya sendiri menghabiskan waktu 15–25 menit di lokasi, termasuk memilih varian, menunggu pengemasan, dan sedikit ngobrol dengan karyawan.

Buat saya, ini durasi yang ideal untuk “pit stop oleh-oleh”: tidak terlalu lama, tapi cukup untuk memastikan pilihanmu tepat.


Informasi Praktis Sebelum Kamu ke Getuk Trio Magelang

Bagian ini penting buat kamu yang suka merencanakan detail kecil:

  • Enak dimakan saat: sore hari, sebagai teman teh atau kopi, tapi tentu saja bisa juga dinikmati pagi atau malam sesuai selera.
  • Jam ramai: sekitar 16.00–19.00, terutama ketika orang-orang baru selesai jalan-jalan dan mulai berburu oleh-oleh.
  • Parkir motor/mobil: terbatas. Pertimbangkan untuk tidak datang dengan rombongan mobil besar di jam puncak.
  • Sudah berdiri sejak: saya tidak mendapat informasi pasti soal tahun berdirinya, tapi jelas tempat ini sudah cukup dikenal warga dan wisatawan sebagai salah satu titik belanja getuk di Magelang.
  • Lihat Lokasi : google maps

Kalau kamu tipe yang kurang suka ribet parkir dan antre, memilih jam di luar puncak bisa membuat pengalaman belanja jauh lebih santai.


Ngobrol Singkat dengan Karyawan Getuk Trio Magelang

Salah satu hal yang selalu saya lakukan saat belanja oleh-oleh adalah bertanya langsung ke karyawan. Dari situ, biasanya kita dapat insight praktis yang jarang masuk ke brosur atau poster. Di Getuk Trio Magelang, saya sempat bertanya empat hal ini:

  • Tahan berapa lama?
    Menurut staf, getuk sebaiknya dihabiskan dalam waktu singkat supaya rasa dan teksturnya tetap optimal. Banyak pelanggan yang memilih untuk menghabiskan dalam 1–2 hari setelah pembelian, terutama jika dibawa perjalanan jauh.
  • Simpan di suhu apa?
    Mereka menyarankan getuk disimpan di suhu ruang yang sejuk, jauh dari panas langsung. Kalau ingin sedikit lebih awet, bisa disimpan di lemari es, lalu dikeluarkan beberapa saat sebelum disajikan agar teksturnya kembali nyaman disantap.
  • Varian favorit pembeli?
    Dari obrolan singkat, saya menangkap bahwa varian rasa klasik dan kemasan campuran isi beberapa potong jadi yang paling sering dibawa pulang. Banyak orang membeli beberapa kotak sekaligus untuk dibagi-bagi ke tetangga atau keluarga.
  • Bisa kirim paket?
    Untuk pengiriman, staf menjelaskan bahwa sebagian pembeli kadang memanfaatkan jasa ekspedisi atau titip teman/keluarga. Pihak toko dapat membantu dengan kemasan yang lebih rapi, tapi tetap perlu kamu pertimbangkan durasi pengiriman agar kualitas getuk tetap terjaga.

Obrolan singkat seperti ini membantu saya menyesuaikan jumlah belanja, cara simpan, dan ke siapa saja getuk-getuk ini akan dibagikan setibanya di rumah.

Baca Juga : Ayam Bakar Kedai Bukit Rhema: Makan Siang Keluarga Nyaman Setelah Gereja Ayam


Getuk Trio Magelang vs Gethuk Eco: Enaknya yang Mana?

Kalau kamu sudah sering dengar nama Gethuk Eco, wajar kalau muncul pertanyaan: “Kalau harus pilih satu, mending mana?”

Saya pribadi melihatnya bukan sebagai “pilih A atau B”, tapi lebih ke dua pengalaman yang saling melengkapi:

  • Getuk Trio Magelang terasa kuat di sisi varian rasa dan kemasan yang praktis. Cocok buat kamu yang ingin beberapa kotak siap bagi, tampilan rapi, dan mudah masuk ke bagasi atau koper.
  • Gethuk Eco sering diasosiasikan sebagai salah satu ikon getuk di Magelang yang juga punya penggemar setia. Banyak orang yang datang ke sana untuk merasakan nuansa “legendaris”-nya, meski bentuk pengalaman belanja dan jenis kemasannya bisa berbeda.
    Lihat Lokasi : google maps

Kalau waktumu cukup, saya justru menyarankan untuk mencoba keduanya, lalu menilai sendiri mana yang paling cocok dengan selera keluarga dan kebutuhan oleh-olehmu. Toh, konsepnya sama-sama getuk, tapi pengalaman dan nuansanya bisa terasa berbeda.


Tips Kunjungan: Biar Belanja Oleh-Oleh Lebih Santai

Supaya kunjunganmu ke Getuk Trio Magelang lebih nyaman, ini beberapa tips yang menurut saya cukup membantu:

1. Datang di Luar Jam Puncak Kalau Bisa

Kalau kamu tidak suka antre atau bingung cari parkir, usahakan datang:

  • Sedikit sebelum jam 16.00, atau
  • Setelah jam 18.30, ketika sebagian orang sudah selesai belanja.

Di jam ini, kamu bisa lebih leluasa memilih varian dan jumlah tanpa merasa dikejar waktu.

2. Siapkan Gambaran Jumlah Kotak yang Mau Dibeli

Karena ini oleh-oleh untuk anak dan keluarga, ada baiknya kamu sudah punya gambaran:

  • Berapa kotak untuk rumah sendiri.
  • Berapa kotak untuk orang tua, mertua, atau saudara.
  • Apakah perlu tambahan untuk tetangga dekat atau teman kantor.

Dengan begitu, kamu tidak terlalu lama ragu-ragu di depan rak dan proses belanja jadi lebih cepat.

3. Pertimbangkan Cara Simpan di Rumah atau Penginapan

Kalau kamu belum langsung pulang ke kota asal:

  • Pertimbangkan apakah di penginapan ada kulkas atau setidaknya ruangan sejuk untuk menyimpan getuk.
  • Atur posisi kemasan di tas atau koper agar tidak tertekan barang berat lain.

Ini terdengar sepele, tapi getuk yang bentuknya masih rapi akan terasa lebih menyenangkan saat disajikan di piring nanti.

4. Bawa Anak? Atur Ekspektasi sejak Awal

Kalau kamu belanja sambil membawa anak:

  • Ingat bahwa tempat dan area parkir di sekitar toko tidak terlalu luas, jadi kamu perlu ekstra perhatian mengawasi mereka.
  • Jelaskan sejak awal bahwa sebagian getuk akan disimpan untuk dimakan bareng di rumah. Biasanya anak-anak langsung ingin membuka kotak saat itu juga, jadi kamu bisa siapkan satu kotak khusus untuk “jatah sekarang” jika dirasa perlu.

5. Simpan Struk dan Kontak Toko

Kalau kamu merasa cocok dengan produk mereka, menyimpan:

  • Struk belanja, atau
  • Foto nomor kontak / papan nama toko

bisa berguna kalau suatu saat ingin titip beli ke teman yang akan ke Magelang, atau sekadar merekomendasikan ke keluarga lain.


Akhirnya, Senang Punya Stok Camilan untuk Dibawa Pulang

Buat saya, puncak kunjungan ke Getuk Trio Magelang bukan hanya soal kotak-kotak getuk yang terbawa pulang, tapi rasa tenang karena misi “stok camilan anak dan keluarga” resmi tercapai. Di bagasi, beberapa kotak tertata rapi, siap dibuka pelan-pelan ketika kami sudah jauh dari Magelang tapi masih ingin merasakan manis legitnya.

Saya suka bahwa getuk di sini terasa cukup ramah untuk semua generasi: anak bisa menikmati teksturnya, orang dewasa merasa nyaman dengan kadar manisnya, dan orang tua biasanya senang karena ini jajanan tradisional yang familiar.

Selain itu, kemasan yang praktis membuat saya tidak perlu khawatir berlebihan soal bentuk getuk yang berubah total di perjalanan. Selama kamu menatanya dengan benar, camilan ini siap jadi pusat perhatian kecil di meja makan ketika kamu bercerita tentang perjalanan Day 14 di Magelang.


Jadi Wajib Nggak Nih Bawa Pulang Getuk Trio Magelang?

Kalau kamu sedang berada di Magelang dan ingin mencari oleh-oleh yang:

  • Khas kota ini dan mudah dibagikan,
  • Rasanya legit tapi masih nyaman untuk dinikmati bareng keluarga,
  • Dikemas cukup praktis untuk perjalanan,

menurut saya, Getuk Trio Magelang itu “Layak” banget masuk ke list oleh-olehmu.

Ini bukan tipe oleh-oleh yang heboh atau berkonsep rumit. Justru kekuatannya ada pada kesederhanaan: singkong yang diolah dengan baik, rasa manis yang pas, varian yang cukup, dan kemasan yang memudahkan kita yang sering sibuk mengatur barang bawaan.

Jadi, kalau suatu sore kamu sedang bersiap meninggalkan Magelang dan terlintas pikiran, “Kayaknya belum beli camilan buat anak dan keluarga, deh,” — mampir sebentar ke Getuk Trio Magelang bisa jadi keputusan kecil yang bikin semua orang di rumah ikut senang.Thinking

Show 2 Comments

2 Comments

Comments are closed