Posts tagged Things To Do

Pandemi virus corona memaksa kita yang hobi traveling untuk menahan diri. Namun begitu usai wabah virus corona, diprediksi akan ada 5 kebiasaan baru yang kita temui saat traveling. Kelima kebiasaan itu muncul sebagai akibat dari dampak Covid-19 yang mengubah kita selama ini. Sementara di sisi lain, kebutuhan akan traveling terus memuncak. Bahkan beberapa hari ini, tagar #WhenWeTravelAgain banyak beredar di media sosial. Makanya diperkirakan, saat semua mulai kembali normal, masyarakat segera berbondong-bondong kembali traveling. Sebuah agen perjalanan online mencatat akan ada 5 kebiasaan baru saat traveling nanti. Yaitu:

Proses check-in hingga keberangkatan akan lebih panjang.

Saat pandemik berlalu, proses pemeriksaan tiket, boarding pass, KTP/paspor, maupun bagasi yang biasanya terjadi dalam perjalanan kita, diperkirakan jadi lebih panjang lagi dan memakan waktu lama. Bukan tak mungkin, akan ada proses tambahan seperti pemeriksaan suhu tubuh, tes Covid-19, atau bahkan surat keterangan dokter yang menyatakan kita sehat dan layak melakukan perjalanan.

Musim traveling akan berlangsung lebih lama

Usai pandemik berakhir, dunia travel memang tidak bisa langsung ‘pulih’ 100 persen. Sebagai langkah awal, moda transportasi seperti bus, kereta, dan pesawat tampaknya akan membatasi jumlah penumpang untuk mengantisipasi terjadinya penularan jika saja virus. Hal ini tentu memengaruhi musim traveling yang bisa berlangsung lebih lama dari biasanya, sampai keadaan benar-benar kembali normal.

Traveling dalam negeri akan lebih cepat pulih

Setelah “libur” cukup lama, dunia travel memang akan pulih secata bertahap. Destinasi yang bisa dikunjungi pun terbatas. Kemungkinan besar destinasi traveling di dalam negeri (domestik) akan lebih cepat ‘pulih’ dibandingkan ke luar negeri (internasional).

Akan ada beberapa ‘anggota’ baru di dalam koper

Jika sebelumnya kita kerap memadukan dan memadankan pakaian mulai atasan, celana atau rok, hijab, topi, hingga tas dan sepatu untuk dibawa liburan. Bukan tak mungkin isi koper kita akan kedatangan ‘anggota’ baru, seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, tisu basah maupun kering, dan masker. Tindakan preventif ini tampaknya harus terus dipertahankan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri, di mana pun dan kapan pun.

Asuransi perjalanan akan menjadi perhatian

Setelah pandemik Covid-19 selesai, kita akan lebih berhati-hati dalam melakukan pemesanan tiket transportasi, khususnya pesawat. Tak hanya memilih destinasi yang akan dikunjungi, juga menggunakan asuransi perjalanan yang sebelumnya diabaikan. Asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan, mulai dari keterlambatan penerbangan, pembatalan perjalanan, keterlambatan dan kehilangan bagasi, hingga kecelakaan diri, dengan proses klaim yang mudah sehingga Anda pun akan lebih tenang saat bepergian.

Info Bantuan Dari Pemerintah Untuk UMKM Kuliner Fashion dan Kriyo Melalui #BeliKreatifLokal

Dampak pandemi covid19 banyak dirasakan oleh para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia. Banyak usaha terpuruk karena penjualan anjlok, omzet nyaris nol, dan belum bisa menggaji karyawan lagi, bahkan sampai pengurangan dan pemulangan tenaga kerja.

Menu Kedai Bukit Rhema

Namun selama kita berjuang bersama, tetap optimis dan berdoa, akan selalu ada jalan keluar. Sebagai bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia, program Beli Kreatif lokal #BeliKreatifLokal akan membantu para pelaku ekraf, agar roda perekonomian tetap berputar dan membuat produk lokal menjadi kebanggaan. ,Saat ini, tercatat lebih dari 1000 pelaku ekraf telah mendaftarkan dirinya pada program

Tempat Makan Terdekat Candi Borobudur

Sarapan Di Dekat Candi Borobudur

Sukses Milik Kita

– Joana

Hi Traveler Indonesia

Sebentar lagi lebaran dan setelah lebaran tinggal menghitung hari sudah ada kelonggaran untuk Dunia pariwisata kembali memulai kegiatan operasional wisatanya dengan protokol keamanan dan kesehatan untuk wisatawan. Biar tambah semangat di hari terakhir puasanya, yuk kita liat video traveling ke Bali yang direkam sebelum Covid19 ini.

Baca Juga : Rekomendasi Cafe Di Dekat Candi Borobudur Gereja Ayam

Video Chrish Roger ini memang menarik buat Joana, selain pernah kerjasama bareng ketika traveling ke Lombok, Jo sangat menyukai video ketika mereka di Bali. Untuk refrensi wisata lain yang wajib kalian ketahui baca juga tulisan Joana yang lain biar bisa planing jalan jalannya nanti ya seperti :

Review Joana ketika ke Labuan Bajo :

https://www.travellerscantik.com/post/labuan-bajo

Drama musical yang melibatkan 6000 orang di Indonesia

https://www.travellerscantik.com/post/savana-fulan-fehan

Atau saat membahas Udang Selingkuh, kuliner lokal papua!

https://www.travellerscantik.com/post/udang-selingkuh-kuliner-papua

Semoga menginspirasi wisatawan semua ketika nanti ingin menentukan kemana akan pergi ketika corona sudah mulai membaik!

Kita memang tidak akan tahu kapan pandemi covid19 ini akan selesai, namun bagi kalian yang tetap optimis menjalani hari, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan. Untuk kalian para penjelajah sunrise ataupun para pencari makanan enak dan makanan khas daerah Indonesia. Bersabar sejenak, agar setelah semua membaik, kalian bisa menghirup Kopi Magelang bersama saya lagi di Dekat Candi Borobudur.

Hi Traveler !

Traveling adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan yang paling ditunggu untuk melepaskan penat selama beberapa saat apalagi stay at home yang dianjurkan dari bulan Maret yang membuat kita tidak bisa kemana – mana. Traveling tidak perlu dilakukan terlalu jauh sampai ke luar negeri setelah pandemi ini, cukup di dalam negeri sendiri saja para Travellers sudah bisa mendapatkan waktu liburan yang menyenangkan. Karena Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata yang tak kalah menarik dengan yang ada di luar negeri, dan faktor keamanan menjadi hal utama juga saat ini. Traveling aman dan dekat rumah lebih penting dan diperhatikan saat ini.

Dikaruniai dengan iklim tropis dan daerah yang subur, dipadukan dengan adat budaya yang beragam menjadikan Indonesia sebagai negeri yang amat indah. Nah, kali ini jika para travellers sekalian ingin berlibur ke daerah Jawa Tengah maka ada beberapa Destinasi Wajib wisatawan Kalau Ke Jawa Tengah ( Salah satunya Bukit Rhema). Di Jawa Tengah, Anda bisa merasakan suasana Traveling yang menyenangkan. Selain itu karena lokasinya tidak jauh dari Jogja, Anda juga bisa sekaligus mampir ke salah satu dari Empat Top Wisata Direkomendasikan ketika Traveling Ke Jogja dan sekitarnya.

Menu Di Kedai Bukit Rhema Kafe Di Magelang Rating Paling Tinggi

Gereja Ayam/ Bukit Rhema

Destinasi Wajib wisatawan Kalau Ke Jawa Tengah ( Salah satunya Bukit Rhema), di bukit Rhema ini terdapat sebuah gereja. Gereja tersebut sebenarnya dibangun dengan bentuk seperti merpati, namun kebanyakan warga sekitar menyebutnya sebagai gereja ayam, sehingga dengan demikian akhirnya gereja ini dikenal sebagai gereja ayam. Gereja ini dibangun oleh seseorang bernama Daniel Alamsjah yang kini sudah berusia 70 tahun, sering kali pak Daniel Alamsjah ini datang ke gereja tersebut untuk melihat-lihat pembangunan yang ada di gereja tersebut. Hal yang sangat menarik bagi para wisatawan yang datang ke sana adalah pemandangan matahari terbit yang bisa dilihat dari puncak gereja ayam. Travellers semua bisa melihat pemandangan yang indah, sampai Candi Borobudur di kejauhan.

Diatas adalah peta menuju lokasi Bukit Rhema – Gereja ayam, satu hal lagi yang paling menyenangkan apabila kalian berkunjung ketempat ini adalah traveler bisa minum wedang hangat dengan pemandangan alam yang sangat Indah. Coba Check dan beri tahu Joana menurut kamu heaven banget ga travelers cantik?

Punthuk Setumbu

Ada satu lagi pilihan Destinasi Wajib wisatawan Kalau Ke Jawa Tengah ( Salah satunya Bukit Rhema) yang bisa Anda kunjungi jika para hi travellers suka dengan pemandangan matahari terbit. Destinasi wisata yang bisa hi travellers tuju itu adalah puncak Punthuk Setumbu yang lokasinya tidak begitu jauh dari bukit Rhema. Punthuk Setumbu ini mulai terkenal ketika ada seorang fotografer yang mengabadikan pemandangan Candi Borobudur yang diambil pada saat matahari terbit dari puncak Punthuk Setumbu, setelah foto itu beredar luas di dunia maya akhirnya makin banyak orang yang merasa penasaran dengan puncak punthuk setumbu tersebut. Untuk mencapai puncak punthuk setumbu maka para wisatawan harus berjalan dari kaki bukit sekitar 15 menit lamanya. Untuk bisa masuk ke kawasan bukit punthuk setumbu tersebut hi travellers semua bisa membayar harga tiket masuk seharga Rp 15.000 saja per orangnya. Cukup murah dan terjangkau bagi siapa saja.

Peta menuju Punthuk setumbu bisa kalian check di google, sebenarnya berkunjung ke Punthuk setumbu sudah selayaknya traveler juga ke Bukit Rhema karena lokasinya berdekatan. Rencanaik yuk traveling kesana setelah pandemi mereda!

Rekomendasi Cafe Di Dekat Candi Borobudur Gereja Ayam

Hi Travellers! Tentunya para travellers sudah pernah melihat salah satu adegan di Film Ada Apa Dengan Cinta yang diambil di atas bukit rhema bukan? Objek wisata yang berada di Magelang itu memang menjadi destinasi wisata baru yang dilirik setelah dipopulerkan oleh film layar yang diperankan oleh Dian Sastro dan Nicholas Saputra tersebut.

Apa daya tarik yang ada di bukit Rhema? Pemandangan sunrise atau matahari terbit menjadi andalan yang dapat disaksikan pada saat travellers berada di bukit rhema tepatnya dapat dilihat dari salah satu gereja yang ada di atas bukit tersebut atau lebih dikenal sebagai gereja ayam. Sesuai dengan namanya memang gereja ini berbentuk seperti burung atau ayam. Kini dengan makin ramainya wisatawan yang datang kesana maka bisa dikatakan juga bahwa tempat wisata ini termasuk ke dalam Empat Top Wisata Direkomendasikan ketika liburan ke Jogja, mengingat kota Magelang tidak begitu jauh lokasinya dari kota Jogja. Jika para travellers memang penyuka pemandangan di pagi hari maka Sunrise di Gereja Ayam adalah pilihan tepat untuk dinikmati.

Menikmati Private Sunrise di Gereja Ayam

Untuk para travellers yang tertarik untuk menikmati private Sunrise di Gereja Ayam maka sebaiknya bisa datang lebih cepat di pagi hari. Namun perlu diketahui bahwa gereja ayam hanya menerima wisatawan yang datang di hari Sabtu dan Minggu saja. Ada dua pilihan yang bisa para travellers pilih saat ingin melihat Sunrise di Gereja Ayam, yaitu dari bagian paruh bangunan atau dari mahkota bangunan yang paling tinggi. Untuk bisa masuk ke kawasan gereja ayam ini travellers cukup membayar sebesar Rp 15.000 saja tiap orangnya. Sangat murah bukan? Meski bangunan ini sempat terbengkalai hingga akhirnya banyak coretan yang Nampak pada bagian dindingnya, namun sebaiknya saat para travellers datang ke sana, harus senantiasa menghormati dan bertindak sopan, sebab seyogyanya bangunan tersebut adalah bangunan peribadatan umat Kristen.

REKOMENDASI CAFE DEKAT CANDI BOROBUDUR YANG VIRAL

Rute Menuju Ke Gereja Ayam

Gereja Ayam ini memang masih dalam kawasan candi Borobudur maka dari itu jika para hi travellers ingin menuju ke gereja ayam, maka bisa dengan mudah menemukannya, karena pastinya semua orang yang ada di dekat candi Borobudur mengetahui lokasi tepat dari Gereja Ayam tersebut. Berdasarkan lokasinya maka gereja ayam ini berada di sebelah barat dari Candi Borobudur, kira-kira jaraknya sekitar 2,5 km saja dari Candi Borobudur. Gereja ayam merupakan wisata magelang yang  juga lebih dekat lagi dengan Punthuk Setumbu, biasanya para wisatawan akan memarkir kendaraan mereka di kaki bukit Punthuk Setumbu lalu berjalan kaki menuju ke gereja ayam sekitar 200 m saja. Setelah itu hi travellers semuanya bisa langsung melihat Sunrise di Gereja Ayam.

REKOMENDASI CAFE DI DEKAT CANDI BOROBUDUR – KEDAI BUKIT RHEMA GEREJA AYAM

Bagi kamu yang ingin mendapatkan tiket gratis naik jeep ke Gereja Ayam tinggal subscribe Website ini, tiket Naik jeep nya akan Joana Kirim ke Email kamu!

,

Hi Travellers. Ingin menikmati pemandangan sunrise ataupun sunset di Gunung api aktif Bromo memang tepat ini untuk dikunjungi, sebab banyak yang telah mengakui serta mengagumi keindahan sunset ataupun sunrise yang disajikan gunung.Bromo saat travelling cantik ke Bromo. Sebenarnya asal kata bromo berasal dari Brahma yakni salah satu dewa utama umat Hindu.

Tavelling Cantik Ke Bromo Melihat Indahnya Tiap Keindahan disana

Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter dari atas permukaan laut serta berada pada empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang. Adapun objek wisata utama di sini ini terdaftar dalam kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger Semeru.

Bentuk dari Gunung Bromo ini bertautan antara ngarai dan lembah dengan lautan pasir atau kaldera yang luas sekitar 10 kilometer persegi di kaki Gunung Bromo. Karena gunung ini masih aktif. Walaupun berbahaya namun Bromo terlihat indah dan mempesona dengan kawah berdiameter kurang lebih 800 meter yang terbentang dari utara ke selatan dan dari timur ke barat berkisar 600 meter. Adapun area berbahaya terdapat lingkaran berdiameter 4 km di kawah pusat Bromo.

https://www.youtube.com/watch?v=KzBNQF4GH5g

Aktivitas Gunung Bromo

Travellers tak perlu merasa takut ataupun khawatir adanya bencana alam dadakan apabila Anda berada di pegunungan sekarang ini. Sebab di tiap gunung sudah dipasangi alat pemantau setiap gerakan gunung berapi aktif ini. Meski gunung ini statusnya aktif tapi pergerakannya terbilang stabil, jadi tempat ini masih aman untuk dikunjungi.

Keindahan Gunung Bromo ini akan sayang bila Anda lewatkan hanya karena gunung ini masih aktif. Pada saat terjadi erupsi kecil tahun 2016 lalu di bulan Juni, aktivitas wisata tempat ini tetap berlangsung dan lancar. Malahan para turis makin tertarik memahami bagaimana aktivitas gunung berapi ini.

Wisata Bromo yang Patut Dikunjungi

Hal utama berkunjung ke Bromo sudah pasti untuk melihat pemandangan super indah dengan kawah dan lautan pasir. Atau menyusuri puncak Bromo untuk melihat kawah Bromo dengan menaiki tangga yang telah disediakan.

Selain wisata kuliner kedai paling direkomendasikan di dekat Borobudur Magelang dan juga di area sekitar Gunung Bromo. Anda tak boleh melewatkan cantik pemandangan saat menyambut matahari terbit pada letak tertentu di Gunung Bromo. Begitupun momen matahari tenggelam yang sangat eksotis, keindahan alam ini akan sangat sayang bila dilewatkan.

Adapun tempat strategis untuk melihat sunrise itu di Bukit Cinta, Bukit Kongkog, Bukit Dingklik dan Puncak Pananjakan. Dan tempat yang tepat Anda kunjungi untuk melihat matahari terbenam adalah Plataran Bromo, Teras Bromo, dan beberapa tempat lainnya.

Travelling cantik ke Bromo merupakan destinasi wisata yang patut Anda kunjungi apalagi bila Anda termasuk pencinta alam. Nikmati kekayaan alam berupa sunset dan sunrise yang mempesona.