GUNUNG TERTINGGI [JAWA TENGAH]
Hi Travellers Cantik, kali ini mimin mau nulis tentang pengalaman [ 3 tahun lalu sih ] saat mendaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah yang melegenda itu loh!

Puncak Tertinggi Jawa Tengah – Terkenal sebagai gunung yang memiliki jalur pendakian berat dan panjang melintang.
Gunung ini memang masih aktif hingga kini. Dikelilingi 5 Kabupaten di sekitar Jawa Tengah; Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang, juga dikitari oleh pertanian warga nan subur.
Gunung Slamet sendiri memiliki ketinggian sekitar 3.428 meter di atas permukaan laut (3.428 mdpl), masih aktif, berjenis stratovolcano, dan populer bagi kalangan pendaki.
Jujur saja, menaklukkan puncak tertinggi di Jawa Tengah dan puncak tertinggi kedua di Pulau Jawa ini memang ga pernah terbayang di benak mimin. Ga nyangka dan ga nyangka intinya semua itu bisa dilakukan.

KISI KISI GUNUNG SLAMET
Travellers Cantik Harus tau kalau Gunung Slamet itu dekat dengan Gunung Sindoro. Nah untuk yang ini jarang yang tau tentang cerita di Balik Nama Gunung Slamet yang memiliki cerita legenda yang turun temurun. Nama slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat. Nama ini diberikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi warga sekitar. Menurut kepercayaan warga sekitar, bila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian
Untuk TravellersCantik Tau Jalur pendakian standar bisa ditempuh dari Blambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Jalur populer lain adalah dari Baturraden dan dari Desa Gambuhan, Desa Jurangmangu dan Desa Gunungsari di Kabupaten Pemalang. Selain itu ada pula jalur yang baru saja diresmikan tahun 2013 lalu, yaitu jalur Dhipajaya yang terletak di Kabupaten Pemalang.
Pendakian Gunung Slamet dikenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air. Pendaki disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah. Faktor penyulit lain adalah kabut. Kabut di Gunung Slamet sangat mudah berubah-ubah dan pekat.
Jalur pendakian lainnya bisa melewati objek wisata pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal. Meskipun terjal, rute ini menyajikan pemandangan yang paling baik. Kawasan Guci dapat ditempuh dari Slawi menuju daerah Tuwel melewati Lebaksiu.
Kalau dulu mimin lewat Jalur Blambangan, karena mimin on the way menggunakan Kereta Api dari Pasar Senen Jakarta [ Kereta Api Bengawan ] kemudian berhenti di Purwokerto. Biaya tiket saat itu hanya Rp 75.000,- . Kemudian dari Purwokerto kita menuju Purbalingga menggunakan Bus antar Kota.
Mau tau secara Visual seperti apa Perjalan kalian kira – kira ? Yuk Check Video dari salah satu Travellers Cantik Kita Debi Sagita saat Travelling Cantik Ke Gunung Slamet