Kali ini Travellers Cantik ingin mereview “Yo Mamen! Kali ini saya sudah berada di Yogyakarta dan kulineran seharian! Dan 3 Makanan ini wajib lo coba jika be…
Posts tagged Surprise
5 Best Museums In Yogyakarta
Travellers cantik
REKOMENDASI KETIKA BERWISATA KE NUSA PENIDA

Kelingking beach adalah salah satu objek wisata favorit di pulau Nusa Penida, Bali. Dan yang pasti tidak semudah itu untuk bisa dengan nyaman ketika berkunjung ke tempat ini.
Dari Travellers Cantik kita Lyn Halianto (instagram @Lynnhalianto) ini dia Tips yang bisa kamu persiapkan agar maksimal cantik ketika sampai di lokasi.
1. PERHATIKAN WAKTU
Saran pertama dari Mimin Lyn lebih baik kalian datang paling lambat jam 3 sore. Pertimbangkan jarak tempuh apabila kalian berada di pusat kota dan berada jauh dari lokasi.

2. GUNAKAN ALAS KAKI YANG NYAMAN
Penting tapi sering diremehkan sama travellers cantik! Kenyamanan menurut mimin juga salah satu faktor yg perlu diperhatikan. Jadi persiapkan alas kaki yang nyaman untuk mendaki.

3. BAWA AIR BIAR TIDAK DEHIDRASI
Berkeringat itu pasti ketika kalian travelling menjelajah tropis nya Ibu pertiwi. Apalagi ke Bali, siapkan thumbler kalian dengan air mineral, agar jangan sampai haus melanda ketika kalian berkunjung ke tempat ini.
4. BAWA IKAT RAMBUT SAY!
Ini rekomendasi dari mimin juga yang rambutnya selalu terbang ketika kena angin di pantai. Wajib Pokoknya ya say! Kalian menyiapkan barang kecil ini. Biar ketika kalian berpose cantik! Mahkota tercinta kita tetap pada posisi paling asikk. So Happy travelling Cantik girls!

#travellerscantik Reposted from @lynnhalianto [ Instagram ]
Usai Waisak di Borobudur, Ini 4 Obyek Wisata di Sekitar Magelang Rekomendasi Travellers Cantik
Selesai mengikuti prosesi Waisak di Borobudur, saatnya untuk menjelajah Magelang. Kota di Jawa Tengah ini terkenal dengan iklim yang sejuk dan suasana tenang. Berikut ini delapan destinasi wisata di sekitar Magelang.

1. Gereja Ayam di Bukit Rhema
Kurang afdol jika ke Magelang tidak mengunjungi Bukit Rhema atau Gereja ayam, terletak tidak jauh dari Puthuk setumbu. Inilah lokasi melihat matahari terbit terbaik di Magelang. Suasananya begitu magis kala pagi, diselimuti kabut tipis tampak siluet Candi Borobudur dan barisan pepohonan yang lebat.
Bangunan berbentuk Merpati namun banyak kalayak luas menyebutnya sebagai Ayam. Bangunan ini terdiri dari 7 lantai, dan di kawasan ini terdapat ekosistem Wisata religi yang menampilkan 6 tempat Ibadah dari Agama yang akui oleh Pemerintah Indonesia. Walau belum rampung dalam pembangunan, lokasi ini sangatlah cocok anda kunjungi ketika berkesempatan jalan – jalan ke Borobudur, Magelang atau Yogyakarta.
2. Kebun Bunga Matahari Taman Dewari

Taman Dewari banyak disambangi oleh pecinta fotografi dan selfie. Wisata yang terbilang baru ini dubuka pada Februari 2018 oleh Beta Zainal Amirin. Bersama keluarga ia gemar berburu spot selfie, dan akhirnya berinisiatif menanam bunga matahari di kebun milik keluarga.
Ada 8.000 bibit pohon bunga matahari yang ditanam di lahan seluas 2.800 meter persegi. Lokasi Taman Dewari berada di Dusun Kradenan Kalikuning, Desa Baturono, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekitar 10 kilometer dari Taman Wisata Candi Borobudur.
3. Rumah Kamera

Desa Majak Singgi Rumah berbentuk kamera DSLR ini terletak Di Desa Majak Singgi. Selain desain yang unik, bangunan ini juga berisi galeri lukisan sang maestro pemilik rumah tersebut. Pengunjung bisa berfoto diatas puncak lensa yang menjadi puncak bangunan tersebut. Dari sana juga terlihat pemandangan Candi Borobudur yang begitu menawan.
4. Desa Wisata Wanurejo

Masyarakat di Desa Wanurejo masih memegang teguh adat kebudayaannya. Mulai dari kebudayaan Nyadran hingga kirab budaya Merti Desa atau bersih desa/sedekah bumi dari upacara adat Saparan. Selain tradisi, kesenian dan kerajinannya juga hidup. Mulai dari kerajinan kayu, bambu, batik, fiber, dan kerajinan lainnya bisa ditemui di beberapa titik di Wanurejo. Uniknya di desa ini, terdapat sembilan dukuh yang memiliki atraksi wisata tersendiri. Dijamin tak akan bosan mengunjungi desa ini. Dusun Barepan misalnya, di sana wisatawan bisa menikmati wisata pertanian dan perikanan serta wisata kerajinan kayu. Sedangkan di Dusun Soropadan, wisatawan bisa menikmati alunan musik bambu Arumba.
Penulis : Silvita Agmasari
Editor : Sri Anindiati Nursastri
Air Terjun Tumpak Sewu – A Thousand Waterfalls






Air TerjunTumpak Sewu satu dari 10 wisata wajib ketika kamu berkunjung ke Jawa Timur, sebuah Harta karun yang sulit ditemukan dan ini ada di Indonesia. Sebenarnya sudah banyak Travellers Cantik mengunjungi tempat ini, namun memang belum sepopuler air terjun lainnya. Air Terjun Tumpak Sewu memiliki formasi unik karena memiliki aliran air yang melebar seperti tirai sehingga termasuk dalam tipe air terjun Tiered. Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu ada di dalam sebuah lembah curam memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan air laut. Air Terjun Tumpak Sewu terbentuk di aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru.
Meski berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, namun wisata Air Terjun Tumpak Sewu umum dijangkau melalui Kabupaten Lumajang melalui jalan nasional rute 3 lintas selatan Jawa Timur. Jika berangkat dari Malang, Anda bisa memilih rute perjalanan Bululawang – Dampit – Tirtomoyo – Pronojiwo – perbatasan Lumajang dan Malang. Setelah sampai di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, wisatawan akan melihat pintu masuk obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu di tepi jalan. Jalan tersebut muat dua kendaraan saat berpapasan. Anda pun bisa langsung parkir di tempat wisata Air Terjun Tumpak Sewu. Air Terjun Tumpak Sewu sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum berupa minibus. Bus-bus dengan rute Lumajang – Malang atau sebaliknya biasanya beroperasi mulai pukul 07.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB. Untuk harga tiket masuk kawasan air terjun ini masih sangatlah murah, cukup membayar biaya parkir dan tikwt masuk dan total biaya masih di bawah Rp 10.000,-
Tumpak sewu memiliki dua buah perspektif, namun biasanya wisatawan yang punya energi berlebih akan memilih menuruni tebing untuk panorama yang lebih kolosal. Tetaplah berhati-hati saat menuruni tebing yang sudah dilengkapi pengaman ini, mengingat tempatnya tidak luas. Biasanya perlu waktu sekitar 30 menit untuk mencapai dasar lembah, dan akan lebih saat mendakinya.
Ada yang mau tau lebih secara visual bagaimana medan ketika mengunjungi Air Terjun Legenda ini ? Check this out Video dari Travellers Cantik kita !
Exploring East Java
Tumpak Sewu In this series, we travel around East Java, Indonesia in search of the best adventure spots. In this episode, we focus on Tumpak Sewu waterfall. This has been called by many people as “Indonesia’s Best Waterfall”. Obviously, that’s just an opinion, but this place sure is incredible! Tumpak Sewu is a massive artwork of nature, but that’s not the only waterfall in this area. At the base, it’s also very close to a set of falls called Goa Tetes. In the next episode, we travel to the city of Probolingo and we visit Mt Bromo, an active volcano, and another magical waterfall that we have some trouble finding.
WISATA JOGJA SEKITARNYA BAGI MAHASISWA BARU
Ini rekomendasi mimin sebagai ex Mahasiswi di Jogja. Karena moment kebersamaan sepanjang ospek yang nantinya akan menghilang karena teman – teman MaBa akan menjalani kuliah nya di Program Studi yang kalian pilih. Sedangkan teman baru kalian berasal dari banyak program studi.
Sekarang waktu yang tepat untuk kalian Jalan – Jalan di Satu titik wisata yang Ga jauh dari Jogja, tapi Bakal Nyenengin banget! Rekomendasi Saya Joana mimin Travellers Cantik 🙂
1. CANDI BOROBUDUR

Secara bos ku, Candi Budha terbesar di Indonesia ini kan Salah satu keajaiban Dunia. Bagi kamu kamu yang berasal dari luar Jateng atau DIY, ini kesempatan emas kalian untuk bisa menikamti kehangatan bersama teman – teman baru kalian disini.
Di Candi Borobudur terdapat 3 tingkat. Tingkat pertama disebut Kamadhatu, relief nya menceritakan tentang tingkah manusia yang jahat, namun sayang ya say!, Tingkat ini hanya di Buka saat Waisak Day.
Selanjutnya tingkat kedua disebut sebagai Rupadhatu, disini banyak relief menceritakan kehidupan manusia dan perjuangannya, dan yang terakhir terdapat stage Aruphadatu, tidak ada relief disini. Hanya terdapat banyak patung Budha yang merepresentatifkan tentang kehidupan di Nirvana.
2. GEREJA AYAM DI BUKIT RHEMA

Karna memang disebut sebagai Kawasan Wisata Bukit Rhema, jadi di tempat ini ada begitu banyak spot yang instagramable dan bagus. Dikenal sebagai Gereja Ayam, sebenarnya gedung ini bukan ingin dibuat seperti ayam, melainkan Merpati. Di bangun oleh Daniel Alamsjah, dan sampai saat ini masih dalam penyelesaian.
Lokasi
Lokasi tempat ini tidak jauh dari Candi Borobudur, hanya menempuh kurang lebih 15 menit menggunakan Motor ataupun Mobil. Travellers bisa klik google business Gereja Ayam di bawah. Saya sarankan rekan – rekan lewat Gapura wisata Bukit Rhema ya karena ada banyak jalan menuju lokasi ini.
KAFE PALING ROMANTIS MENURUT SURVEY TRAVELLERS CANTIK 2017 DAN 2018
Lokasinya juga ada di Gereja Ayam, lebih tepatnya ada di Ekor Gedung nya. Kafe ini mendapat predikat Kafe/Kedai Paling romantis selama tahun 2017 dan 2018. Jadi buat kalian para mahasiswa baru! yang mungkin lagi ada gandengan yang mau di PDKT-in Saran mimin ajak kesini, dijamin #Auto Romantis.







Biar bisa kepoin Maksimal Joana share link Instagramnya ya! Siapa tau dapet inspirasi mau gaya foto amcem apa disana nanti
Terakhir tapi bukan akhir dari segalanya! Uang bisa dicari, waktu bersama teman ga bisa di ganti!. Jadi mumpung kalian masih baru, belajar yang rajin itu harus, tapi jangan lupa kalian juga menjelajah sudut sekitar Yogyakarta agar kalian penuh dengan pengalaman!.
Salam Travellerscantik Indonesia
Joana Feat WenasDs
GUNUNG TERTINGGI [JAWA TENGAH]
Hi Travellers Cantik, kali ini mimin mau nulis tentang pengalaman [ 3 tahun lalu sih ] saat mendaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah yang melegenda itu loh!

Puncak Tertinggi Jawa Tengah – Terkenal sebagai gunung yang memiliki jalur pendakian berat dan panjang melintang.
Gunung ini memang masih aktif hingga kini. Dikelilingi 5 Kabupaten di sekitar Jawa Tengah; Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang, juga dikitari oleh pertanian warga nan subur.
Gunung Slamet sendiri memiliki ketinggian sekitar 3.428 meter di atas permukaan laut (3.428 mdpl), masih aktif, berjenis stratovolcano, dan populer bagi kalangan pendaki.
Jujur saja, menaklukkan puncak tertinggi di Jawa Tengah dan puncak tertinggi kedua di Pulau Jawa ini memang ga pernah terbayang di benak mimin. Ga nyangka dan ga nyangka intinya semua itu bisa dilakukan.

KISI KISI GUNUNG SLAMET
Travellers Cantik Harus tau kalau Gunung Slamet itu dekat dengan Gunung Sindoro. Nah untuk yang ini jarang yang tau tentang cerita di Balik Nama Gunung Slamet yang memiliki cerita legenda yang turun temurun. Nama slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya selamat. Nama ini diberikan karena dipercaya gunung ini tidak pernah meletus besar dan memberi rasa aman bagi warga sekitar. Menurut kepercayaan warga sekitar, bila Gunung Slamet sampai meletus besar maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian
Untuk TravellersCantik Tau Jalur pendakian standar bisa ditempuh dari Blambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Jalur populer lain adalah dari Baturraden dan dari Desa Gambuhan, Desa Jurangmangu dan Desa Gunungsari di Kabupaten Pemalang. Selain itu ada pula jalur yang baru saja diresmikan tahun 2013 lalu, yaitu jalur Dhipajaya yang terletak di Kabupaten Pemalang.
Pendakian Gunung Slamet dikenal cukup sulit karena hampir di sepanjang rute pendakian tidak ditemukan air. Pendaki disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup dari bawah. Faktor penyulit lain adalah kabut. Kabut di Gunung Slamet sangat mudah berubah-ubah dan pekat.
Jalur pendakian lainnya bisa melewati objek wisata pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal. Meskipun terjal, rute ini menyajikan pemandangan yang paling baik. Kawasan Guci dapat ditempuh dari Slawi menuju daerah Tuwel melewati Lebaksiu.
Kalau dulu mimin lewat Jalur Blambangan, karena mimin on the way menggunakan Kereta Api dari Pasar Senen Jakarta [ Kereta Api Bengawan ] kemudian berhenti di Purwokerto. Biaya tiket saat itu hanya Rp 75.000,- . Kemudian dari Purwokerto kita menuju Purbalingga menggunakan Bus antar Kota.
Mau tau secara Visual seperti apa Perjalan kalian kira – kira ? Yuk Check Video dari salah satu Travellers Cantik Kita Debi Sagita saat Travelling Cantik Ke Gunung Slamet
TIPS SAAT KE GEREJA AYAM

Gereja Ayam – Kali ini Jo akan sharing tentang fakta – fakta penting yang harus kamu ketahui tentang Gereja Ayam yang dikenal Karena Ada Apa Dengan Cinta 2. Setelah kemarin Jo travelling Cantik kesana, lokasi Gereja Ayam disebut sebagai Kawasan Wisata Bukit Rhema ini memang benar – benar Indah dan mempesona
Lokasi ini adalah lokasi sakral yang akhirnya membuat Cinta kembali kesengsem sama Rangga.
So tanpa lama lagi, ini dia 7 Fakta Yang Harus Kamu Ketahui sebelum ke Gereja Ayam.
1. SOCIAL MEDIA RESMI
Sebelum kalian berkunjung ke Gereja Ayam, Kalian Bisa Kepoin Instagram Resmi Gereja Ayam di @BukitRhema atau website resminya
2. TEMUKAN LOKASI DI GOOGLE DENGAN TAG WORD ” BUKIT RHEMA GEREJA AYAM”
Biar Travellers ga nyasar dan di anter sama jasa – jasa ojek yang sebenarnya ga efektif, Ini saran Joana :
[Ikutin Peta Google tapi jangan percaya Penuh] Ikuti Langkah – langkah dari Jo :
- Apabila kalian berkunjung dari Arah Yogyakarta, Jo Sarankan jalan kalian menuju Gereja Ayam Melalui Jalur utama yaitu melalui
Gapura Wisata Bukit Rhema [Cari di google]
yang terletak di Jalan Sudirman dan sebenarnya ada penunjuk Arah Dari Gereja Ayam. (kelihatan kok dipeta) di atas.
- [Lewat Jalan Utama Jl. Sudirman]
Nanti google akan mengarahkan jalan muter – muter, tapi teman – teman tetap di Jalan sudirman, sampai ketemu
[Gapura Wisata Bukit Rhema]
4. PARKIR KENDARAAN DI DUSUN GOMBONG KEMBANGLIMUS

Setelah Kalian sampai di Gapura, cukup belok Kiri apabila dari arah borobudur, 300 meter dari situ sampai sudah ke parkiran resminya. Bagi kalian berpergian kesini menggunakan kendaraan pribadi Motor maupun Mobil, Jo sarankan kalian Parkir Di Parkiran Resminya yang berada di Dusun Gombong Kembanglimus. Karena kalian akan menemukan fasilitas khusus yaitu angkutan Jeep bagi yang tidak mau jalan kaki sekitar 200meter dengan kemingiran 45 derajat yang bisa buat kamu capek mendaki Bukit Rhema. Harga tiketnya sangat murah hanya Rp 7.000,- saja per orang.
5. HARGA TIKET MASUK KAWASAN WISATA
Di tahun 2019 harga tiket yang berlaku adalah Rp 20.000, – untuk wisatawan Indonesia dan Rp 30.000,- untuk wisatawan mancanegara. Untuk semua tiket sudah include Free snack Singkong Desa yang bisa di ambil di Kedai Rakyat W’dank Bukit Rhema Lokasinya ada di Ekor Gedung.

Pembelian Tiket Juga bisa di

6. RITUAL DOA DAN BERWISATA
Kawasan Wisata Rumah Doa Bukit Rhema mengusung lokasi wisata yang penuh dengan keberagaman dan KeBhinekaan Indonesia. Selain ada Gedung Merpati terbesar di Indonesia, disini juga ada ruang – ruang doa yang bisa digubakan untuk semua Agama. Ada Juga Mushola dan ruang doa Budha, dan dengar – dengar Bukit Rhema mau menyelesaikan pembangunan dengan membuat Tempat doa untuk semua Agama di Indonesia.
Nah, Ada yang seru nih Travellers, di Bukit Rhema lebih tepatnya di Lantai Basement Gedung, ada WALL OF HOPE dimana kamu bisa menuliskan Doa dan Harapan travellers, mulai dari cita – cita jodoh dan harapan kamu apa, dan yang pasti ada tema doa yang membantu mendoakan keinginan – keinginan travellers biar terwujud, mau coba ?
7. KE KEDAI PALING ROMANTIS DI EKOR GEDUNG
Ini salah satu part di perjalanan romantis ketika travelling ke sekitar Borobudur. Gereja Ayam sebagai salah satu etenary wisata sekitar Borobudur bisa klimaks tidak hanya karena Mahkota Gedung, tapi di Kedai yang paling romantis ini. Banyak Memoris pas bareng temen – temen mimin kesini. BIAR KALIAN PUTUSKAN KESINI, Nih mimin kasih foto – foto disana. Tempat [REKOMENDASI] Travellers Cantik ini wajib kamu kunjungi! Okey ! 🙂












KEEP TRAVELLING CANTIK, DUKUNG MIMIN TETAP JALAN – JALAN DENGAN FOLLOW DAN SUBSCRIBE WEBSITE INI DI BAGIAN BAWAH DAN JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM MIMIN
Website:
Review in English:
Online Booking:
Joana Wenas
BROMO RASA TURKI DENGAN BALON UDARA

Travellers pernah ga punya impian untuk travelling cantik ke Capadoccia di Turki atau Bagan di Myanmar? Dua lokasi itu terkenal dengan balon udaranya yang indah dan eksotis. Biasanya pasangan yang pengen prewedding atau honeymoon memilih dua destinasi itu karena pertimbangan balon udara yang cantik. Harga naik balon udara juga nggak murah lho. Rata-rata di atas sejuta rupiah. Belum tiket perjalanan ke negara-negara tersebut. Bisa puluhan juta rupiah deh totalnya.
Sekarang ga perlu kuatir!. Di Indonesia sekarang ada juga lho atraksi balon udara dengan pemandangan yang tak kalah indahnya. Tepatnya di Gunung Bromo, kamu bisa merasakan pengalaman serupa di Bagan atau Capadoccia.
So check one this out!
Jujur Mimin bener – bener pengen banget kesana, karena memang posisi sekarang lagi di Sulawesi, cuma bisa dapet review sama rekan ganteng disana sama foto – fotonya aja. Maklum, di Indonesia jarang ada balon udara seperti ini. Apalagi lokasinya di Bromo. Balon udara ini disediakan oleh Fly Tours Indonesia dengan dukungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk meningkatkan kunjungan wisata. Kamu bisa mendaftar secara online di website




5 Must-Visit-Places for Coffee Lover When Travelling to Borobudur
Travelling to Borobudur always gives a magnificent experience. After visiting the biggest temple in Indonesia, there are still many options to do.
For all coffee lover, these are must-visit place when you travelling around Borobudur.
1. Waroeng Mendut
If you go to Borobudur and pass the Mendut Temple, you’ll find a coffee shop on the bank of Elo River. That’s Waroeng Mendut. With the semi-outdoor concept, Waroeng Mendut emphasize romantic feeling. They have nice lighting and garden for maximize the atmosphere in the coffee shop. Waroeng Mendut served Indonesian food like nasi goreng and western food like pasta.
2. Kedai Bukit Rhema
Do you know the famous bird-shaped building located nearby Borobudur? That’s right, Bukit Rhema the Chicken Church. When you visit Bukit Rhema, check out on the back of the building. There is a coffee shop located on the second and third floor, That’s Kedai Bukit Rhema. The special things about this place are the panoramic view. You can see Menoreh hill from the south side of Kedai and mountains from the north side. Come with your partner and enjoy the beverages when sounds of nature soothing your mind. Drinking coffee with mountain view isn’t something you usually do, right?
3. Waroeng Kopi Borobudur
Wanna drink a cup of local coffee in local-ambience place? Then Waroeng Kopi Borobudur is the right choice. With joglo-shape (traditional Javanese house) building and traditional live music, the authenticity of Javanese culture can’t be ignored. There is no modern coffee maker machine, all coffee product is served with traditional method. Don’t expect bitter taste when you ordered black coffee because the coffee brewed with sugar. That’s how local people drink coffee. Moreover, you can order traditional snacks like Tempe Goreng (fried fermented soybean), fried cassava, and quail egg satay. Waroeng Kopi Borobudur located in Balkondes Borobudur, five minutes from the temple to the south.
4. Paksi Coffee House
Looking at the façade of the building, Paksi Coffee House has strong Indonesian old-themed atmosphere. Nostalgic feeling gets stronger with the furniture and accessories inside the coffee shop. You can see jug made from clay, big jar, and old-themed lamp. Beside traditional coffee, Paksi Coffee House also served Indonesian food like nasi goreng and gado-gado. If you want to go to a place with a nostalgic sense, Paksi Coffee House is the one you looking for. Paksi Coffee House located in Badrawati Street, Near Borobudur.
5. Alea Coffeeshop
Have you ever felt the sensation of drinking your coffee and enjoying the view of the rice field at the same time? With only 300 metres from Borobudur temple to the east, you can feel that experience in Alea Coffeeshop. This coffeeshop located in Balaputradewa. Alea has signature coffee, the Java Coffee served in aluminium kettle. Moreover, you can order Cappuccino, Latte, Espresso, Americano, and various kind of snacks.
That’s five spots when you need a cup of coffee for your energy booster after exploring Borobudur. Do you have another recommendation? Let me know.
Source: